γπ‘γβΊ Inilah Alasan Ilmiah di Balik Gelapnya Langit Malam
Setelah berabad-abad menjadi misteri, kini para ilmuwan memiliki empat penjelasan ilmiah utama yang menjelaskan mengapa langit malam tetap gelap meskipun ada miliaran bintang.
1. Alam Semesta Tidak Kekal, Ia Memiliki Awal.
Alam semesta tidak selalu ada, Sob. Ia lahir sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu melalui suatu peristiwa besar yang dikenal sebagai Big Bang. Jadi keinget lagu dari boygroup korea nih, Sob. π
Artinya Sob, Cahaya dari bintang-bintang yang sangat jauh mungkin belum sempat sampai ke Bumi. Mengapa? Karena cahaya membutuhkan waktu untuk menempuh jarak. Jika sebuah galaksi berada 20 miliar tahun cahaya dari kita, tapi alam semesta baru berumur 13,8 miliar tahunβmaka kita belum sempat menerima cahaya itu, Sobat Bajinas.
Jadi, sebagian besar bintang yang sangat jauh belum terlihat oleh kita, karena kita belum cukup βtuaβ sebagai alam semesta untuk menerimanya, Sob.
γπ‘γβΊ Inilah Alasan Ilmiah di Balik Gelapnya Langit Malam
Setelah berabad-abad menjadi misteri, kini para ilmuwan memiliki empat penjelasan ilmiah utama yang menjelaskan mengapa langit malam tetap gelap meskipun ada miliaran bintang.
1. Alam Semesta Tidak Kekal, Ia Memiliki Awal.
Alam semesta tidak selalu ada, Sob. Ia lahir sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu melalui suatu peristiwa besar yang dikenal sebagai Big Bang. Jadi keinget lagu dari boygroup korea nih, Sob. π
Artinya Sob, Cahaya dari bintang-bintang yang sangat jauh mungkin belum sempat sampai ke Bumi. Mengapa? Karena cahaya membutuhkan waktu untuk menempuh jarak. Jika sebuah galaksi berada 20 miliar tahun cahaya dari kita, tapi alam semesta baru berumur 13,8 miliar tahunβmaka kita belum sempat menerima cahaya itu, Sobat Bajinas.
Jadi, sebagian besar bintang yang sangat jauh belum terlihat oleh kita, karena kita belum cukup βtuaβ sebagai alam semesta untuk menerimanya, Sob.
BY πππππ‘ππ¦ π¦πππ§π£π’π¦π§
Among the actives, Ascendas REIT sank 0.64 percent, while CapitaLand Integrated Commercial Trust plummeted 1.42 percent, City Developments plunged 1.12 percent, Dairy Farm International tumbled 0.86 percent, DBS Group skidded 0.68 percent, Genting Singapore retreated 0.67 percent, Hongkong Land climbed 1.30 percent, Mapletree Commercial Trust lost 0.47 percent, Mapletree Logistics Trust tanked 0.95 percent, Oversea-Chinese Banking Corporation dropped 0.61 percent, SATS rose 0.24 percent, SembCorp Industries shed 0.54 percent, Singapore Airlines surrendered 0.79 percent, Singapore Exchange slid 0.30 percent, Singapore Press Holdings declined 1.03 percent, Singapore Technologies Engineering dipped 0.26 percent, SingTel advanced 0.81 percent, United Overseas Bank fell 0.39 percent, Wilmar International eased 0.24 percent, Yangzijiang Shipbuilding jumped 1.42 percent and Keppel Corp, Thai Beverage, CapitaLand and Comfort DelGro were unchanged.
Telegram Be The Next Best SPAC
I have no inside knowledge of a potential stock listing of the popular anti-Whatsapp messaging app, Telegram. But I know this much, judging by most people I talk to, especially crypto investors, if Telegram ever went public, people would gobble it up. I know I would. Iβm waiting for it. So is Sergei Sergienko, who claims he owns $800,000 of Telegramβs pre-initial coin offering (ICO) tokens. βIf Telegram does a SPAC IPO, there would be demand for this issue. It would probably outstrip the interest we saw during the ICO. Why? Because as of right now Telegram looks like a liberal application that can accept anyone - right after WhatsApp and others have turn on the censorship,β he says.